Bukan Artis - Bisnis prostitusi dan pekerja seks komersial memang tidak ada habisnya di dunia, jika sebagian negara melarang dengan tegas bisnis haram ini, ada sebagian negara lain yang memberikan kebebasan untuk melakukan jual beli lendir baik secara online maupun terang-terangan. Bahkan godaan bisnis mampu membuat beberapa artis yang sudah memiliki banyak penghasilan tetap tergoda untuk ikut merasakan uang dari dunia prostitusi.
Jika di Indonesia bisnis ini jelas-jelas dilarang oleh hukum, nilai dan norma yang berlaku, namun tidak demikian yang ada di luar negeri, beberapa negara sudah memberikan kebebasan untuk melakukan jual beli tubuh perempuan seperti beberapa pusat prostitusi yang ada di berbagai negara.
1. VILLA TINTO - ANTWERP, BELGIA
Negara Belgia memberikan kebebasan untuk melakukan jual beli seks dengan aturan sangat ketat seperti usia dan tempat. Salah satu tempat yang dilegalkan untuk melakukan jual beli tubuh wanita adalah Villa Tinto. Di Villa Tinto para wanita tunasusila dipajang pada aquraium kaca yang langsung menghadap ke jalan sehingga para calon pelanggan langsung bisa memilih sasarannya.
2. KABUKICHO - JEPANG
Negara JAV sudah memberikan aturan tersendiri kepada penduduknya untuk melakukan transaksi seks bahkan di negara ini Prostitusi sudah sampai pada level eksklusif. Hal ini juga untuk mengakomodasi fantasi seksual pria Jepang yang menjadikan wanita sebagai subjek seksual, namun dampak buruknya adanya tingkat kegagalan hubungan seks sehat di Jepang dan mengalami penurunan angka kelahiran.
3. PATPONG - BANGKOK, THAILAND
Nama Patpong sudah sangat terkenal di seluruh dunia. Daerah ini adalah sebuah jalan yang terletak di Bangkok, negeri gajah putih, Thailand. Di Sepanjang jalan di daerah ini para PSK dan pemuas nafsu bejat kaum pria. Para PSK di Patpong menjajahkan diri dalam berbagai bentuk mulai dari pijat, tari sensual, sampai jasa esek-esek bahkan jasa mereka sudah dapat dirasakan dengan bayaran 326 ribu rupiah.
4. DE WALLEN - AMSTERDAM, BELANDA
Belanda sudah terkenal sebagai negara Sekuler yang memberikan kebebasan sebesar-besarnya kepada penduduknya, bahkan selain ganja, jual beli seks bebas juga sudah dilegalkan di negara ini. Legalitas yang telah diberikan pemerintah di negeri ini membuat orang-orang merasa aman, nyaman dan bersih setiap kali menggunakan jasa wanita penghibur.
5. PIGALLE - PARIS, PERANCIS
Selain Belanda, ada Perancis menjadi salah satu negara penganut kebebasan dan sekuler. Di Perancis, negara bahkan menyediakan sebuah taman Bugil bagi siapa saja yang ingin berkunjung, di Pigalle sendiri sudah menjadi pusat penjualan wanita pekerja seksual, namun konon kabarnya di tempat ini ada banyak preman lokal yang mengerjai para pengunjung yang baru datang.
Kumpulan Foto Dunia Hitam Prostitusi di Belahan Dunia
Selain dari lima negara dan pusat prostitusi tadi, ada banyak lokalisasi yang paling terkenal di seluruh dunia, namun kebanyakan dari lokalisasi tersebut tidak terurus dan tidak di atur oleh, sehingga kesan kumuh dan penyakitan lebih dekat. Hal ini terutama di negara asia, seperti yang ditunjukkan pada gambar-gambar di bawah ini.
Kemahsyuran tempat ini sebagai ladang basah prostitusi sudah tidak diragukan. Banyaknya klab malam, dan aneka pedagang alat kebutuhan bercinta marak diperdagangkan di tempat ini. Namun berhati-hatilah, karena kabarnya banyak pendatang asing kerap kali terjebak oleh preman lokal. Pigalle mematok harga $28 untuk sebuah pertunjukan live menonton adegan bercinta.
No comments:
Post a Comment