Mengapa orgasme wanita bisa terasa begitu dahsyat hingga terkadang membuat kita kewalahan? Mengapa banyak wanita bisa mengalami orgasme berulang kali, sedangkan yang lainnya bahkan tidak pernah merasakan orgasme sama sekali? Apakah G-spot memang benar ada? Sejumlah pertanyaan ini adalah sedikit diantara sekian banyak misteri cara kerja tubuh manusia.
Terdapat beberapa syaraf yang memainkan peran penting selama terjadi orgasme wanita. Salah satunya adalah nucleus accumbens, suatu wilayah otak yang berhubungan dengan kenikmatan dan penghargaan melalui pelepasan transmitter, yang disebut endorfin.
Lanjutnya, ini mungkin salah satu faktor mengapa orgasme bisa terasa melelahkan. Saat semua saraf otak dirangsang secara bersamaan, hal ini dapat mengaburkan perbedaan antara masing-masing fungsi saraf. Saat klimaks, are di belakang mata (lateral orbitofrontal cortex), dinonaktifkan. Are ini bertanggung jawab terhadap kontrol prilaku dan alasan. Ini mungkin sebabnya mengapa Anda tidak bisa fokus pada hal lain.
Orgasme wanita berlangsung saat rahim, vagina, dan anus menegang secara bersamaan dengan jarak waktu hanya 0,8 detik. Orgasme kecil mungkin terdiri dari 3-5 kontruksi sedangkan klimaks hebat tercatat hingga 10-15 kali kontraksi.
Penelitian komisaruk menemukan bahwa sejumlah wilayah otak pria menjadi tidak responsif lagi untuk kembali menerima rangsangan sensorik pada alat kelaminnya segera setelah pulih dari orgasme. Sehingga, setelah orgasme satu kali, pria membutuhkan waktu cukup lama untuk mengalami orgasme selanjutnya. Bedanya, otak wanita bisa terus menyala, sehingga wanita bisa mengalami orgasme berulang kali dalam satu waktu. (fmz/bb)
SUMBER :
https://fenomagz.com/seks/ini-dia-penjelasan-mengapa-orgasme-wanita-dan-pria-berbeda.html
No comments:
Post a Comment