5 Mitos Pencegahan Hamil yang Keliru - Ketagihan Nikmat

Monday, January 29, 2018

5 Mitos Pencegahan Hamil yang Keliru

Hamil dan melahirkan lalu mempunyai anak adalah pilihan , ada wanita yang ingin punya anak tapi ada juga yang tidak mau punya anak karena urusan dan tanggung jawab dalam membesarkan anak , dan banyak mitos-mitos beredar di kalangan wanita yang suka bergosik tentang

1. Pil KB selalu efektif segera setelah meminumnya

Beberapa wanita, satu siklus haid lengkap diperlukan dalam kontrasepsi oral untuk bekerja dengan hormon alami sebagai pencegah ovulasi.Beberapa dokter biasanya akan menyarankan untuk menggunakan back-up kontrsepsi pada bulan pertama penggunaan pil.

2. Wanita tidak akan hamil jika tidak orgasme

Kenyataannya, kehamilan terjadi saat sperma dari pria membuahi sel telur dari wanita. Sehingga tidak perlu orgasme untuk bisa hamil. Seorang wanita usia subur biasanya melepaskan sel telur setiap bulannya sebagai bagian dari siklus haidnya yang biasa (disebut ovulasi).Kehamilan tetap akan terjadi, baik ketika wanita tersebut berhubungan seks atau orgasme.

3. Wanita tidak butuh kontrasepsi jika bercinta di waktu masa aman

Karena waktu subur hanya satu hari dalam sebulan. Mitos seperti ini kemungkinan besar timbul dari kurangnya pemahaman tentang siklus haid. Ada empat hormon utama (zat kimia yang merangsang atau mengatur aktivitas sel atau organ) yang terlibat dalam siklus menstruasi: hormon perangsang folikel (FSH), hormon luteinizing (LH), estrogen, dan progesteron. Keseimbangan hormon ini mengatur ovulasi, dan jika sel telur tidak dibuahi, menstruasi terjadi. Sementara siklus wanita sering kali kurang teratur, keseimbangan hormon ini dapat terganggu oleh berbagai faktor, termasuk usia, berat badan, stres, obat-obatan, dan lain-lain. Oleh karena itu, menunjukkan dengan tepat waktu ovulasi dan memprediksi hari "aman" bisa menjadi sulit. Pasangan yang sukses dengan metode ritme kontrasepsi harus hati-hati memantau siklus menstruasi wanita dan mengevaluasi gejala ovulasi, serta faktor eksternal lain.

4. Wanita tidak akan hamil jika mandi

Membersihkan diri atau mandi setelah bercinta itu sering di lakukan karena lengket keringat saat bercinta dan juga ingin istirahat lebih nyenyak dengan badan segar tapi jangan di kaitkan dengan kehamilan karena Mencuci atau buang air kecil setelah bercinta tidak akan menghentikan sperma yang sudah masuk rahim melalui serviks.

5. Wanita tidak akan hamil jika posisi wanita di atas

Beberapa orang percaya bahwa berhubungan seks di posisi tertentu, seperti berdiri, akan memaksa sperma keluar dari vagina wanita. Sebenarnya, posisi saat berhubungan seks tidak ada hubungannya dengan apakah pemupukan terjadi atau tidak. Saat pria berejakulasi, sperma tetap mengendap di dalam vagina. Sehingga, sperma secara alami akan mulai bergerak ke atas melalui kanal serviks segera setelah ejakulasi.

No comments:

Post a Comment