Foto Samantha, Robot Seks yang Disebut Akan Bisa 'Melahirkan' - Ketagihan Nikmat

Wednesday, January 24, 2018

Foto Samantha, Robot Seks yang Disebut Akan Bisa 'Melahirkan'

Proyek Samantha punya tujuan besar menciptakan robot seks semirip mungkin dengan manusia. Mulai dari bisa berinteraksi, memiliki emosi, hingga 'melahirkan'.

(Foto: Synthea Amatus)

Anggota tim dari Synthea Amatus yang mengembangkan Samantha, Sergio Santos, mengatakan dalam beberapa tahun ke depan fungsi robot seks akan terus berkembang tidak hanya menjadi pemuas nafsu birahi saja.

(Foto: Synthea Amatus)

Untuk saat ini saja menurut Sergio Samantha sudah bisa berinteraksi dengan orang lain dan memiliki emosinya sendiri berkat perkembangan teknologi kecerdasan buatan.

(Foto: Synthea Amatus)

Tubuh Samantha dilengkapi sensor sehingga ia bisa merasakan sentuhan dan menafsirkannya. Bila ingin bercinta dengan Samantha maka seseorang perlu merayunya terlebih dahulu.

(Foto: Synthea Amatus)

Pada satu kesempatan dalam sebuah pameran teknologi, Sergio bercerita bahwa Samantha pernah menangis karena dipegang-pegang sembarangan oleh pengunjung yang penasaran.

(Foto: Synthea Amatus)

Sergio mengaku langkah berikutnya adalah bagaimana membuat agar Samantha bisa melahirkan. Konsepnya sudah ada lagi-lagi menggunakan kecerdasan buatan dan teknologi printer tiga dimensi.

(Foto: Synthea Amatus)

"Aku akan mengawinkan konsep yang sudah ditanam pada robot, lalu dicetak dengan menggunakan printer tiga dimensi (3D). Menurutku tidak ada hal yang aneh dan rumit dari hal ini,"

(Foto: Synthea Amatus)

Samantha bisa berinteraksi dengan kecerdasan buatan lain seperti Google Assistant atau Siri.

(Foto: Synthea Amatus)

Ia juga bisa memberi laporan terkait status kesehatannya dan fungsi lain seperti tidur. Benar-benar seperti manusia asli. 

(Foto: Synthea Amatus)

"Saat ini orang-orang melihat robot seks sebagai suatu hal kontroversial dan aneh. Namun siapa sangka, robot-robot ini akan menggantikan mereka, menikahi pria pilihan mereka, mengandung anak mereka, dan lain-lain," tutur Sergi.

(Foto: Synthea Amatus)

Salah satu hal yang menjadi kekhawatiran peneliti global terkait robot seks canggih adalah bila memuaskan keinginan terlarang orang-orang. Seperti misalnya saja mungkin ada robot seks dibuat dalam wujud anak-anak dan dapat mendorong perilaku pedofilia.

No comments:

Post a Comment