Liputan6.com, Jakarta Orgasme teratur dapat meningkatkan kemampuan otak, bahkan membantu melawan depresi. Manfaat orgasme yang memberikan dampak positif ini disampaikan oleh seorang peneliti.
Peneliti seks, Nicole Prause, yang mengelola laboratorium seks Liberos di Amerika Serikat berkutat dalam penelitiannya soal orgasme selama hampir satu dekade. Ia juga lebih banyak meneliti, manfaat kesehatan yang diperoleh dari orgasme.
Dilansir dari Daily Star, Rabu (31/1/2018), orgasme dapat membantu memperbaiki fungsi otak. Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan, aktivitas seksual yang mampu mencapai orgasme berpotensi memperbaiki atau mempertahankan fungsi otak.
Selain punya manfaat meningkatkan otak, orgasme dapat membantu melawan depresi. Kesenangan saat orgasme mendorong produksi serotonin (hormon yang mengatur suasana hati), mengurangi stres, dan membuat mood jadi lebih baik.
Seks yang mengarah pada orgasme tampaknya mengurangi stres pada keesokan harinya. Ini akan memuaskan hubungan menjadi romantis, memperbaiki mood sekaligus meningkatkan kepuasan kerja.
Frekuensi orgasme
Sering orgasme justru lebih baik.
Menurut peneliti seks, semakin sering orgasme justru semakin bagus. Tidak ada batasan tertentu mengenai frekuensi orgasme. Hal tersebut didukung penelitian soal kepuasan hidup terkait seks.
Tidak ada temuan, seks yang sangat sering akan menurunkan kepuasan hidup. Artinya, semakin sering orgasme, Anda akan semakin baik merasakan manfaatnya.Untuk itu, ada cara meraih orgasme.
Anda bisa menggunakan mainan seks baru yang inovatif. Mainan seks ada juga yang menjanjikan 10 kali orgasme dalam 10 menit.
Di sisi lain, wanita dapat mengalami orgasme dari G-spot, puting susu, dan area sensitif lainnya saat dirangsang.
->ARTIKEL ASLI<-
No comments:
Post a Comment